Halaman

Jumat, 13 September 2019

Model dan Metode Mengajar


Dalam pendidikaan kata metode di gunakan untuk menunjukan serangkaian kegiatan guru yang terarah yang menyebabkan siswa belajar. Metode dapat pula di anggap sebagai cara atau prosedur yang keberhasilannya adalah di dalam belajar, atau sebagai alat yang menjadikan mengajar menjadi efektif. Jika di anggap metode sebagai suatu proses maka akan terdiri dari beberapa langakah. Berbagai langkah/ bagian dari suatu metode juga di gunakan dan terdapat pada metode lainnya. Kombinasi antara bagia-bagian tersebut merupakan tanggung jawab guru. Ia dapat menggabungkan atau memisahkan bagian-bagian itu dalam memfungsikannya secara keseluruhan. Oleh sebab itu maka metode merupakan salah satu aspek pokok dalam pendidikan dan merupakan masalah sentral dalam mengajar.

Mengajar yang berhasil menurut penggunaan metode yang tepat. Seorang guru tentu mempunyai metode dan seorang guru yang baik akan memahami dengan baik metode yang di gunakannya sebab seperti sudah sering di dengar bahwa tidak ada satu metode pun yang baik untuk semua mata pelajaran. Ia harus mengetahui bukan hanya bahan atau materi pelajaran akan tetapi juga masalah-masalah siswa, sebab melalui metode mengajar ia harus mampu memberi kemudahan belajar kepada siswa dalam proses belajar.
Kata metode juga dalam pengajaran ips/ ss tidak memiliki batas-batas pengertian yang jelas. Salah satu contoh dapat menjelaskan masalah ini. Tanpa menugaskan terlebih dahulu sekelompok siswa di minta untuk mendaftar metode-metode yang mereka ketahui. Jumlah metode akan bervareasi antnara siswa yang satu dengan yang lainnya. Adanya perbedaan itu bukan berarti bahwa siswa tidak memahami metode akan tetapi hal itu menunjukan kaburnya pengertian kata metode. Bahkan mungkin tidak di bedakan antara metode dengan teknik mengajar.
Mengajar dapat membantu siswa untuk memperoleh sejumlah bahan pelajaran tertentu, gagasan-gagasan, keterampilan atau sifat. Juga di asumsikan oleh guru bahwa siswa dapat mengasimilasikan dengan baik apa yang telah di ajarkan kepada siswa. Namun dapat juga guru tidak mengajar tetapi siswa tetap mempelajari sesuatu.
Itu berarti bahwa prosedur dapat diatasi dengan menggunakan alat komunikasi yang paling mungkin. Siswa dapat saja mengamati atau belajar sesuatu tanpa di kehendaki oleh guru. Guru tidak hanya sekedar karena kehadirannya, tetapi ia dapat mengajar melalui hubungan dan interaksi yang dia pelihara di kelas. Kata mengajar di sini di gunakan untuk menunjukan proses belajar yang dilakukan secara sengaja dan bertujuan di sertai pedoman yang sengaja di susun.

Materi selengkapnya tinggal download DISINI!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar