Halaman

Rabu, 09 Oktober 2019

Konfigurasi DHCP Relay

Guna membantu perangkat-perangkat Client yang tidak berada dalam satu Network dengan DHCP server maka pengguna DHCP Relay menjadi suatu keharusan. DHCP relay identik dengan suatu metode untuk distribusi IP Address ke perangkat Client dengan memanfaatkan DHCP server yang terpusat pada router lain. dengan kata lain, router berfungsi sebagai DHCP relay dengan cara meneruskan DHCP Request dari perangkat client ke DHCP server.
langkah-langkah membuat DHCP relay dengan router dan server adalah sebagai berikut:

  1. diawali dengan memasang paket isc-dhcp-server pada server debian menggunakan perintah : #apt-get install isc-dhcp-server. Selanjutnya, mengedit file dhcpd.conf yang berada di /etc/dhcp/dhcpd.conf menjadi sebagai berikut:

    Subnet 192.168.100.1 netmask 255.255.255.0 {#adalah subnet Network server dan router#
    range 192.198.100.2 192.168.100.254;
    Option routers 192.168.100.1;
    option domain-name "examples.com";
    option domain-name-server 192.168.100.1
    }


    Subnet 192.168.100.1 netmask 255.255.255.248 {#adalah subnet Network router dan client#
    range 192.198.100.2 192.168.100.14;
    Option routers 192.168.100.1;
    option domain-name "examples.com";
    option domain-name-server 192.168.100.1
    }
  2. simpan konfigurasi tersebut menggunakan tombol kombinasi CTRL+O dan CTRL+Q. Setelah itu, lakukan restart menggunakan perintah : /etc/init.d/isc-dhcp-server restart. Tujuannya adalah melakukan pengecekan dan menerapkan konfigurasi yang sudah dilakukan pada sistem serta memastikan tidak ada pesan kesalahan yang keluar.
  3. selanjutnya, membuat router tambahan dengan tujuan router dapat merequest IP ke server dengan perintah sebagai berikut: #route add -net 192.168.100.0 netmask 255.255.255.248 gw 192.168.100.1
  4. Pada tahap selanjutnya, pasang package isc-dhcp-relay pada bagian router dengan perintah sebagai berikut: #apt-get install isc-dhcp-relay
  5. Selanjutnya, pada bagian /etc/default/isc-dhcp-relay, lakukan pengubahan kolom SERVERS=" " menjadi SERVERS="192.168.100.1". Setelah itu, lakukan proses penyimpanan konfigurasi dan kembali melakukan restart konfigurasi.
  6. Setelah aktif kembali, Status IP Forward pada file /etc/sysctl.conf harus dalam keadaan terbuka. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut: net.ipv4.ip_forward=1
  7. setelah konfigurasi server dan router selesai dikalukan dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul maka posisi ethernet di client yang menggunakan windows 7 di set DHCP. Caranya dengan membuka terminal dan mengetikan perintah : ipconfig/release dan ipconfig/renew secara berturut-turut.



sumber: Rizal, M. 2019. Administrasi Sistem Jaringan. Jakarta: PT Bumi Angkasa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar